Valentino Rossi adalah salah satu nama paling ikonik dalam dunia balap motor. Lahir di Urbino. Italia pada 16 Februari 1979, Rossi telah menorehkan sejarah panjang dalam ajang MotoGP dengan gaya membalap yang agresif, penuh strategi, dan kepribadian karismatik yang dicintai oleh jutaan penggemar di seluruh dunia. Julukan “The Doctor” melekat erat dengannya, menjadi simbol ketenangan, kecerdasan, dan kemampuan luar biasa dalam lintasan balap.
Awal mula karir Valentino Rossi
Karier profesional Rossi dimulai pada tahun 1996 di kelas 125cc bersama tim Aprilia. Ia langsung menunjukkan bakatnya dengan menjadi juara dunia di kelas ini pada 1997. Tidak berhenti di sana, Rossi terus naik kelas: ke 250cc dan kemudian ke kelas utama, yang kala itu di sebut 500cc. Ia menjuarai setiap kelas, menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang sukses di semua tingkatan.
Dominasi Rossi di MotoGP dimulai awal 2000-an saat ia bergabung dengan Honda dan kemudian Yamaha. Ia mengukir prestasi luar biasa dengan total 9 gelar juara dunia, termasuk 7 di kelas utama. Masa keemasannya terjadi antara tahun 2001 hingga 2009, di mana ia mendominasi balapan dengan gaya uniknya: agresif, namun penuh perhitungan. Salah satu ciri khas Rossi adalah selebrasi kemenangannya yang teatrikal dan penuh humor, menambah daya tarik tersendiri baginya sebagai entertainer sejati.
Baca juga : Kembalinya Sang Ikon? Menelisik Potensi Robert Downey Jr. di Avengers Terbaru
Namun, perjalanan karier Rossi bukan tanpa tantangan. Ia sempat mengalami penurunan performa, terutama setelah bergabung dengan Ducati pada 2011-2012, yang tidak menghasilkan kemenangan satu pun. Meski banyak pihak meragukan kemampuannya, Rossi bangkit kembali bersama Yamaha dan bahkan tetap kompetitif hingga usia kepala empat—sesuatu yang langka dalam dunia balap motor.
Selain prestasinya di lintasan, Rossi juga di kenal sebagai sosok yang memajukan olahraga balap motor di Italia dan dunia. Ia mendirikan VR46 Riders Academy, sebuah akademi balap untuk pembalap muda Italia. Beberapa alumninya, seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, telah menorehkan prestasi di kelas MotoGP. Menunjukkan pengaruh besar Rossi dalam generasi penerus balap motor.
Valentino Rossi. resmi pensiun dari balap MotoGP pada akhir musim 2021. Meskipun sudah tidak lagi aktif sebagai pembalap, warisan dan pengaruhnya tetap kuat. Ia kini aktif di dunia balap mobil dan menjalankan tim VR46 Racing Team di MotoGP. Rossi tetap menjadi tokoh sentral dalam perkembangan olahraga ini.
Dengan total lebih dari 100 kemenangan grand prix dan karier yang membentang lebih dari dua dekade. Valentino Rossi bukan hanya seorang pembalap hebat—ia adalah legenda hidup. Namanya akan terus di kenang, bukan hanya karena trofi dan kemenangannya, tetapi karena semangat, dedikasi, dan cinta terhadap balap yang menular kepada siapa pun yang mengenalnya.
VR46 Riders Academy Valentino Rossi
Tujuan utama akademi ini adalah membina dan melatih pembalap muda Italia agar bisa bersaing di tingkat dunia, khususnya di ajang MotoGP. Akademi ini berbasis di Tavullia, Italia — kota asal Rossi — dan memiliki fasilitas pelatihan lengkap, termasuk sirkuit pribadi “Ranch” milik Rossi yang di gunakan untuk latihan flat track.
Beberapa pembalap terkenal yang merupakan alumni atau bagian dari VR46 Riders Academy antara lain:
-
Franco Morbidelli – Juara dunia Moto2 2017.
-
Francesco “Pecco” Bagnaia – Juara dunia MotoGP 2022 dan pembalap tim Ducati.
-
Marco Bezzecchi – Pembalap MotoGP berbakat yang membela tim VR46 Racing Team.
Akademi ini telah menjadi warisan besar Rossi di dunia balap, membuktikan bahwa pengaruhnya tidak hanya di lintasan, tetapi juga dalam membentuk masa depan olahraga ini.